Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Pabrik gula tersebut terintegrasi dengan kebun tebu hasil investasi dari PT Prima Alam Gemilang.
"Ini adalah sebuah keberanian. Keberanian membuka sebuah investasi dan usaha di tempat ini. Ini yang harus kita apresiasi dan hargai," ujar Jokowi saat meresmikan pabrik gula, Kamis (22/10).
Jokowi bilang pendirian pabrik gula akan menyerap banyak tenaga kerja. Total tenaga kerja yang akan terserap mencapai 15.000 tenaga kerja.
Selain menyerap tenaga kerja, pabrik gula di Sulawesi Tenggara tersebut juga akan meningkatkan produksi gula nasional. Sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor gula selama ini.
"Artinya bisa memperbanyak devisa negara dan memperkuat neraca transaksi berjalan kita," terang Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Indonesia dituntut untuk dapat pertahankan inflasi agar tidak terlalu rendah
Sebagai gambaran kapasitas pengolahan tebu yang mampu dilakukan pabrik tersebut ialah sebanyak 8.000 ton cane per day (TCD). Angka tersebut dapat ditingkatkan hingga 12.000 TCD.
Dengan kapasitas tersebut, pabrik mampu memproduksi gula kristal putih sebanyak 800 hingga 1.200 ton per hari. Pabrik gula tersebut telah beroperasi sejak Agustus 2020 lalu.
Pada peresmian itu Jokowi didampingi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News