kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Jokowi resmi tetapkan wabah virus corona sebagai bencana nasional


Senin, 13 April 2020 / 19:02 WIB
Jokowi resmi tetapkan wabah virus corona sebagai bencana nasional
ILUSTRASI. Jokowi resmi tetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional dan meminta pemerintah daerah sejalan dengan pemerinta pusat dalam kebijakan.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo resmi menetapkan virus corona (Covid-19) sebagai bencana nasional. Hal itu ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) nomor 12 tahun 2020 yang ditetapkan hari ini, Senin (13/4). Covid-19 dianggap sebagai bencana non alam skala nasional.

"Menyatakan bencana non alam yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional," tulis keputusan kesatu dalam Keppres tersebut.

Baca Juga: Yustinus Prastowo resmi jadi staf khusus Sri Mulyani bidang komunikasi strategis

Keppres tersebut juga menegaskan penanggulangan Covid-19 dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Selain itu, juga melalui sinergi antar Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.

Jokowi menegaskan keserasian visi dalam penanganan Covid-19 dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Oleh karena itu, Gubernur, Walikota, dan Bupati diminta membuat kebijakan harus memperhatikan kebijakan pemerintah pusat.

Baca Juga: Hindari PHK, Founder dan CEO Kopi Kenangan Edward Tirtana rela digaji Rp 1

Saat ini penambahan pasien Covid-19 semakin tinggi tiap harinya. Sejak tanggal 12 April 2020 kemarin telah ada tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 316 kasus sehingga total kasus 4.557.

Dari angka tersebut terdapat kasus sembuh sebanyak 380 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia sebanyak 399 kasus.




TERBARU

[X]
×