kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Jokowi pertanyakan pendidikan Sri Mulyani


Kamis, 16 November 2017 / 23:18 WIB
Jokowi pertanyakan pendidikan Sri Mulyani


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan pendidikan Sri Mulyani, Menteri Keuangan. Pertanyaan tersebut dilontarkannya saat Rapat Terbatas tentang Pendidikan Vokasi dan Implementasinya di Istana Bogor, Kamis (16/11) petang.

Saat membuka rapat, Jokowi menyinggung mengenai kondisi pendidikan di Indonesia yang belum berubah. Kondisi ini tercermin dari jurusan di perguruan tinggi yang dari dulu pada masa kuliah dengan saat ini.

Jokowi bilang, walau dunia sudah berubah, ekonomi sudah dilakukan secara digital, jurusan pendidikan di perguruan tinggi masih sama. Untuk fakultas ekonomi misalnya, masih terdiri dari akuntansi, ekonomi pembangunan.

"Udah, itu saja tidak berubah, coba Bu Menteri Keuangan, dulu dari jurusan apa," tanya Jokowi ke Sri Mulyani yang langsung dijawab ekonomi pembangunan.

Jokowi mengatakan, paradigma tersebut menurutnya perlu diubah supaya ke depan sumber daya manusia Indonesia mengikuti perubahan dunia dan tidak ketinggalan zaman. Perguruan tinggi harus mampu berinovasi; misalnya dengan mendirikan fakultas ekonomi digital.

Jokowi mengatakan, kalau inovasi tersebut memerlukan perubahan berupa undang-undang pendidikan, dia siap melaksanakannya. "Seperti UU Pendidikan, menurut saya perlu direvisi agar pendidikan kita bisa berdaya saing," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×