kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Pembentukan SWF dapat sedot dana minimal US$ 20 miliar


Kamis, 16 Januari 2020 / 12:31 WIB
Jokowi: Pembentukan SWF dapat sedot dana minimal US$ 20 miliar
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso berfoto bersama tiga penerima penghargaan dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Jakarta, Kamis (16/1/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan Sovereign Wealth Funds (SWF) ditargetkan dapat menyedot dana minimal US$ 20 miliar untuk masuk ke pasar keuangan Indonesia.

Perhitungan itu diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo. Asal tahu saja hitungan tersebut melihat ketertarikan sejumlah lembaga keuangan dunia terhadap Indonesia.

"Begitu aturan SWF kita dapat, akan ada inflow mungkin minimal 20 miliar, bukan rupiah tapi dolar Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, Kamis (16/1).

Meski tak disebut oleh Jokowi, diketahui sudah ada sejumlah lembaga yang telah menyatakan ketertarikannya. Antara lain adalah U.S. International Development Finance Corporation (DFC) serta Uni Emirat Arab (UEA) yang sudah menyatakan ketertarikannya. 

Baca Juga: Jokowi: Ini saatnya lakukan reformasi lembaga keuangan non bank

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pertemuan Jokowi dan pangeran Mohammed bin Zayed (MbZ) juga membahas mengenai SWF.

Aturan SWF memang akan dimasukkan dalam Undang Undang (UU) Omnibus Law cipta lapangan kerja yang drafnya diselesaikan pekan ini. Pengoperasiannya bakal berjalan setelah aturan turunan rampung.

Nantinya SWF dapat menjadi sumber pembiayaan baru bagi infrastruktur Indonesia. Nantinya SWF akan menjadi perantara pihak yang hendak investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×