Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, mengungkapkan, partainya cukup berkoalisi dengan Partai Nasdem, apabila partai politik lain enggan mengikuti syarat PDIP yang enggan menjalankan politik transaksional.
"Siap-siap. Kalau memang hanya dua ya enggak ada masalah," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Restoran Horapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
Jokowi mengungkapkan, sebenarnya PDIP ingin berkoalisi atau bekerjasama dengan banyak partai politik. Sebab, dengan begitu urusan negara dapat ditangani dengan mudah.
"Tapi, semakin banyak itu akan semakin baik, karena untuk membuat suatu pemerintahan tentu akan memperkuat parlemen," kata Jokowi.
Jokowi juga memberi contoh dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu. Ia menjelaskan saat itu pihaknya dikepung oleh partai-partai besar, namun tetap pihaknya mampu memenangkan Pilkada DKI.
"Kalau Tuhan mengizinkan dan jadi, nanti seperti di DKI hanya 11% plus Gerindra 17%. Walau kebijakan jadi terlambat tapi yang penting dikerjakan. Asal didukung oleh rakyat dan media, saya tidak takut apa-apa," tutur Jokowi. (Imanuel Nicolas Manafe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News