kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi nostalgia ke pasar Notoharjo Solo


Sabtu, 26 Juli 2014 / 14:21 WIB
Jokowi nostalgia ke pasar Notoharjo Solo
ILUSTRASI. Manfaat buah zuriat adalah untuk mencegah bayi lahir dengan cacat bawaan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

SOLO. Presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo, bernostalgia dengan blusukan ke Pasar Notoharjo, Semanggi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/7). Pasar itu merupakan tempat pedagang kaki lima yang pernah direlokasinya saat menjadi wali kota Surakarta. 

Jokowi yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam datang sekitar pukul 13.10 WIB. Mobilnya berhenti tepat di pintu masuk pasar. Begitu keluar mobil, warga pun terkejut dan sontak berebut menyalami dan menyapanya. Suasana pasar yang tadinya tenang mendadak heboh. 

"Loh, Pak Jokowi ono neng Solo (ada di Solo)," ujar salah satu pedagang yang tengah duduk di kiosnya. 

"Nostalgia ya Pak," teriak pedagang lainnya. 

Kedatangan Jokowi pun menyebar dari mulut ke mulut pedagang sekaligus pengunjung pasar. Tak sampai lima menit, Jokowi sudah dikerumuni puluhan warga yang berebut untuk menyalami, bahkan berfoto bersama. Jokowi lalu berjalan dari satu kios ke kios lainnya. 

Pasar Notoharjo merupakan tempat relokasi ratusan pedagang kaki lima yang memakan badan jalan di daerah Banjarsari. Relokasi itu sendiri merupakan program Jokowi ketika ia menjabat sebagai wali kota Surakarta sekitar tahun 2006 silam. 

Pasar tersebut menjual berbagai barang bekas. Mulai dari onderdil otomotif, sepatu, alat-alat musik, baju dan sebagainya. (Fabianus Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×