kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi minta TNI-Polri ikut Waspadai Tantangan Global


Selasa, 01 Maret 2022 / 17:41 WIB
Jokowi minta TNI-Polri ikut Waspadai Tantangan Global
Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2022, yang digelar pada Selasa, 1 Maret 2022, di Plaza Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tantangan global di masa depan tidak mudah untuk dihadapi dan penuh dengan ketidakpastian. Di mana ketidakpastian global terjadi tidak hanya diakibatkan oleh revolusi industri 4.0, tetapi juga pandemi Covid-19, bahkan isu-isu global lainnya.

Maka Jokowi berharap agar jajaran TNI dan Polri dapat bekerja secara menyeluruh, baik secara makro maupun mikro di lapangan. Hal tersebut disampaikan dalam arahannya pada Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2022.

“Kerja sekarang tidak bisa kerja makro saja, enggak mungkin. NggaK mungkin bisa menyelesaikan masalah. Semuanya, kerja makro kerja mikro, makronya tahu mikronya juga harus dikerjakan di lapangan,” kata Jokowi dalam siaran pers, Selasa (1/3).

Baca Juga: Panglima TNI Andika Positif Covid-19, Rapim TNI-Polri Dipimpin KSAL

Salah satu tantangan yang terjadi adalah kelangkaan ketersediaan kontainer yang disebabkan oleh ketidakseimbangan perdagangan yang terjadi di pasar global.

“Kalau harga kontainer naik, freight cost naik. Artinya apa? Harga barangnya juga akan ikut naik, kalau harganya naik berarti apa? Konsumen akan membeli lebih mahal dari biasanya. Hati-hati dengan ini," tuturnya.

Jokowi mengatakan bahwa kenaikan inflasi dan kelangkaan pangan yang menyebabkan kenaikan harga pangan juga menjadi tantangan global di era sekarang ini. Persoalan pangan ditekankan tidak dianggap enteng.

"Artinya apa? Masyarakat keinginan untuk membeli harus membayar harga yang lebih tinggi. Inilah tantangan-tantangan ketidakpastian yang muncul,” lanjutnya.

Baca Juga: Dibangun Mulai Tahun ini, Berikut Tahapan Pembangunan IKN Nusantara

Selanjutnya, adanya isu kelangkaan energi yang memicu kenaikan harga barang. Hal tersebut salah satunya juga disebabkan oleh konflik antara Rusia dan Ukraina belakangan ini.

“Dulu sebelum perang sudah harganya naik karena kelangkaan, ditambah perang naik lagi. Sekarang harga per barel sudah di atas US$ 100 yang sebelumnya hanya US$ 50-60. Semua negara sekarang ini yang namanya harga BBM naik semuanya, elpiji naik semuanya,” tutur Kepala Negara.

Ia kembali menekankan bahwa ketidakpastian global dapat menimbulkan tantangan-tantangan yang tidak mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×