kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi minta tendangan pajak lagi


Selasa, 03 September 2019 / 17:34 WIB
Jokowi minta tendangan pajak lagi
ILUSTRASI. Jokowi menegaskan, reformasi perpajakan harus terus dilakukan secara menyeluruh, secara komprehensif.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, reformasi perpajakan harus terus dilakukan secara menyeluruh, secara komprehensif.

Baik dari sisi regulasi, dari sisi administrasi, dari sisi penerapan core tax system, penguatan basis data dan sistem informasi perpajakan, maupun dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang perpajakan.

"Dikawal implementasinya supaya terarah dan betul-betul bisa memberikan tendangan yang besar bagi para pelaku usaha, artinya bisa nendang," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang Reformasi Perpajakan untuk Peningkatan Daya Saing Ekonomi, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/9) sore, Selasa (3/9).

Baca Juga: Ditjen Pajak harap setelah Google, Facebook dan Youtube juga menyusul

Jokowi juga kembali meminta pelaksanaan sejumlah insentif. Insentif pajak dapat memberikan tendangan bagi pelaku usaha dalam peningkatan ekspor dan investasi. "Saya minta agar kebijakan insentif perpajakan diberikan," terang Jokowi.

Insentif yang didorong antara lain seperti perluasan tax holiday, perubahan tax allowance, insentif investment allowance, insentif super deduction untuk pengembangan kegiatan vokasi dan penelitian pengembangan (Litbang) serta di industri padat karya.

Baca Juga: Belum juga bayar PBB? Bisa lewat Tokopedia atau Traveloka

Selain perpajakan, ada pula sektor lain yang perlu didorong untuk meningkatkan ekosistem pelaku usaha. Antara lain adalah kualitas infrastruktur, penyederhanaan, dan percepatan perizinan perlu dibenahi.

"Satu lagi yang tidak kalah pentingnya adalah kepastian regulasi termasuk regulasi di bidang perpajakan," jelas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×