kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Jokowi Minta Semua Pihak Antisipasi Neraka Iklim Dunia


Jumat, 14 Juni 2024 / 13:38 WIB
Jokowi Minta Semua Pihak Antisipasi Neraka Iklim Dunia
ILUSTRASI. Presiden Jokowi mengingatkan kembali soal potensi dunia menuju pada neraka iklim yang disampaikan Sekretaris Jenderal PBB.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kembali soal potensi dunia menuju pada neraka iklim yang disampaikan Sekretaris Jenderal PBB.

Diprediksi, suhu akan mencapai rekor tertinggi pada lima tahun ke depan. Jokowi bilang, satu tahun terakhir terasa adanya gelombang panas. Bahkan, di India suhu mencapai 50o celcius dan di Myanmar 45,8o celsius.

"Kalau orang panas mungkin bisa masuk ke rumah, berteduh, bisa, tapi urusan pangan, hati-hati masalah ini," kata Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award, Jumat (14/6).

Baca Juga: Ekosistem Digital Penentu Ketahanan Pangan, Smart Farming Jadi Langkah Awal

FAO memproyeksikan jika kondisi saat ini didiamkan, maka pada tahun 2050 dunia akan mengalami kelaparan berat.

Sebab itu, Jokowi meminta agar tidak main-main dalam mengurus kekeringan atau gelombang panas. Hal itu bisa berdampak pada produksi pangan yang berkurang dan menyebabkan kenaikan harga. Kenaikan harga ini yang nantinya bisa membuat naiknya inflasi.

"Rentetan ini yang harus diantisipasi, direncanakan dan korbannya sekali lagi rakyat," terang Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×