kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi minta para duta besar lebih giat lakukan diplomasi ekonomi


Kamis, 09 Januari 2020 / 11:15 WIB
Jokowi minta para duta besar lebih giat lakukan diplomasi ekonomi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir pada pelantikan 16 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh yang ditempatkan di sejumlah negara sahabat, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (7/1).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, Jokowi juga meminta agar investasi berkaitan dengan sektor energi. Pasalnya saat ini energi masih menjadi faktor terbesar yang menekan neraca dagang Indonesia.

"Bantuan dari para duta besar mengenai ini, mulai urusan investasi, sebagai duta investasi sangat penting sekali," terang Jokowi.

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi Jepang merosot tajam akibat perang dagang AS-China

Dubes juga mengemban tugas sebagai duta ekspor. Selama ini Indonesia terus mengandalkan pasar lama dalam mendorong ekspor.

Oleh karena it,  para Dubes diharapkan dapat membuka pasar-pasar baru untuk menggenjot ekspor. Negara dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5% perlu menjadi perhatian untuk dilihat peluang yang dapat dimanfaatkan Indonesia.

"Pasar di Asia Tengah, Asia Selatan, di Eropa Timur, tolong ini betul-betul dilihat," jelas Jokowi.

Baca Juga: Data ekonomi China semakin memburuk, bursa saham Asia jatuh

Jokowi meminta agar mengerahkan staf untuk menjadi intelejen pemasaran. Nantinya akan bertugas mencari peluang apa yang dibutuhkan dengan jumlah yang sesuai data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×