Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
PT PAL sebelumnya mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,5 triliun. Sebelum adanya PMN Jokowi bilang PT PAL tidak memiliki manajemen yang baik. "Keliatan sekali ada perubahan, sebuah perubahan manajemen," terang Jokowi.
Baca Juga: Ini yang diinginkan Jokowi terkait pengembangan alutsista di dalam negeri
Pengembangan industri tersebut penting untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Selain itu juga akan mengurangi komponen impor dalam industri pertahanan. Oleh karena itu perlu ada transfer teknologi dalam industri pertahanan. Sehingga nantinya Indonesia bisa mandiri dalam pengembangan industri pertahanan.
Jokowi juga berharap agar industri strategis Indonesia bisa memperluas pasar ekspor. Meski begitu saat ini sejumlah BUMN telah melakukan ekspor seperti PT PAL, PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (Persero).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News