kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta masyarakat tak perlu borong sembako berlebihan


Selasa, 03 Maret 2020 / 16:19 WIB
Jokowi minta masyarakat tak perlu borong sembako berlebihan
ILUSTRASI. Pengunjung berbelanja di sebuah hipermarket di Bogor, Minggu (1/3/2020).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat tak perlu memborong sembako. Hal ini merespons kejadian pembelian secara berlebihan akibat panik karena berita virus korona (COVID-19).

Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah menjamin ketersediaan stok bahan makanan. "Justru bikin langka pembelian besar-besaran, menimbun, dan memborong," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (3/3). 

Baca Juga: Pemerintah pastikan anggaran siap untuk mengatasi wabah virus corona

Jokowi sudah mendapatkan laporan dari Perum Bulog dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Selain itu Jokowi juga meminta bantuan kepolisian untuk pengawasan.

Selain bahan pokok, pemborongan juga terjadi untuk masker medis. Melihat bahaya pengambilan keuntungan berlebih, Jokowi meminta hal itu juga dijaga. "Kapolri tindak tegas tindakan tidak tanggung jawab, timbun masker dan jual dengan harga tinggi. Hati-hati, ini saya ingatkan," terang Jokowi.

Baca Juga: Terjerat modus asmara, Bea Cukai: 70% korban penipuan via media sosial adalah wanita

Jokowi bilang ketersediaan masker juga dicek oleh menteri. Saat ini stok masker tersebut diperkirakan kurang lebih sebanyak 50 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×