kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi minta jaga kebangkitan industri otomotif


Kamis, 15 April 2021 / 11:53 WIB
Jokowi minta jaga kebangkitan industri otomotif
Presiden Joko Widodo membuka Pameran Otomotif Indonesia Internasional (IIMS) hybrid tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Kamis (15/4).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri otomotif telah menunjukkan geliat kebangkitan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Oleh karena itu, momentum pemulihan sektor tersebut harus dijaga.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka Pameran Pameran Otomotif Indonesia Internasional (IIMS) hybrid 2021.

"Ini harus betul-betul kita jaga agar kebangkitan di industri otomotif ini jangan sampai terganggu lagi karena pandemi Covid-19 naik. Ini hati-hati," ujar Jokowi saat meresmikan pembukaan secara virtual, Kamis (15/4).

Prioritas pemerintah pada industri otomotif terlihat dal kebijakan memberikan relaksasi pajak bagi penjualan mobil. Hal tersebut disampaikan Jokowi terbukti berdampak pada konsumsi masyarakat.

Kenaikan order pembelian produk otomotif naik 190% akibat adanya relaksasi tersebut. Jokowi bilang melonjaknya pesanan sebagai bukti industri otomotif telah bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Angka Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia juga ikut melompat. Saat ini PMI Indonesia berada di angka 55 berdasarkan data Bank Indonesia yang melampaui kondisi sebelum pandemi.

Baca Juga: Jokowi targetkan 70 juta penduduk Indonesia sudah di vaksin pada bulan Juli 2021

Sektor otomotif menjadi prioritas disampaikan Jokowi bukan tanpa sebab. Sektor tersebut dinilai telah banyak berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan memberi efek bergulir yang luas.

"Di sini banyak keterlibatan pelaku usaha di dalam negeri mulai dari hulu hingga hilir yang harus ditingkatkan," terang Jokowi.

Rantai pasok industri otomotif juga melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga akan memberikan nilai tambah di dalam negeri.

Asal tahu saja pada kuartal II tahun 2021 ini Jokowi menargetkan adanya lompatan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7%. Hal itu setelah Indonesia mengalami kontraksi ekonomi pada tahun 2020 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×