kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta G20 berperan nyata dorong UMKM dan perempuan


Minggu, 31 Oktober 2021 / 12:45 WIB
Jokowi minta G20 berperan nyata dorong UMKM dan perempuan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menghadiri KTT G20 di Roma, Italia, Sabtu (30/10).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta para anggota G20 untuk berperan nyata mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perempuan.

Peran perempuan dan UMKM bagi kemajuan bangsa merupakan keniscayaan. Bagi Indonesia, UMKM adalah sendi utama perekonomian. Indonesia memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 61% perekonomian nasional.

Di saat yang sama, 64% pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan. UMKM juga menunjukkan ketangguhan yang cukup tinggi di tengah pandemi.

Jokowi mendorong sejumlah langkah dalam meningkatkan peran UMKM dan perempuan. Pertama dengan meningkatkan inklusi keuangan UMKM dan perempuan.

"Inklusi keuangan adalah prioritas Indonesia. Indeks keuangan inklusif kami telah mencapai 81% dan kami targetkan mencapai 90% di tahun 2024," ujar Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (31/10).

Baca Juga: Pemimpin negara G20 sepakati target 40% vaksinasi pada akhir tahun 2021

Pembiayaan yang ramah dan akses pendanaan bagi UMKM di Indonesia akan terus diperkuat. Indonesia mengalokasikan US$ 17,8 miliar untuk kredit usaha rakyat (KUR) dan lebih dari 2,4 juta pengusaha perempuan telah menerima bantuan ini.

Selain itu, Indonesia juga meluncurkan US$ 1,1 miliar bagi Program Produktif Usaha Mikro dan 63,5% di antaranya diterima pengusaha perempuan. Khusus untuk pengusaha perempuan mikro dan ultra-mikro, Indonesia mengembangkan skema pemodalan khusus yang disebut program Mekaar “Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera”

"Dalam Bahasa Inggris, Mekar berarti to grow, to blossom. Melambangkan semangat bagi tumbuh berkembangnya peran ekonomi perempuan," imbuhnya.

Jokowi memaparkan bahwa hingga saat ini, terdapat lebih dari 10,4 juta nasabah dengan total pembiayaan US$ 1,48 miliar dan non-performing loan yang sangat rendah, hanya 0,1%. Hal tersebut membuktikan kemampuan para pengusaha perempuan yang mumpuni dalam mengelola dana.

Aksi nyata kedua yakni mendukung transformasi ekonomi UMKM. Menurut Jokowi, digitalisasi adalah key enabler sehingga lokapasar atau e-commerce menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia di masa pandemi dengan nilai yang akan mencapai US$ 24,8 miliar tahun ini.

"Selama pandemi, 8,4 juta UMKM Indonesia telah memasuki ekosistem digital, termasuk bagi 54% UMKM perempuan," tambahnya.

Lebih jauh Jokowi menyebut bahwa keberpihakan G-20 harus nyata bagi digitalisasi UMKM dan perempuan. Dukungan tersebut berupa pembangunan infrastruktur digital dan kerja sama teknologi, perluasan konektivitas digital secara inklusif, serta peningkatan literasi digital pelaku UMKM

"Transformasi UMKM akan semakin kuat apabila didukung berbagai kebijakan strategis tersebut. Kami di Indonesia terus lakukan berbagai upaya mendukung UMKM seperti kemitraan BUMN dengan UMKM, kemudahan izin usaha, dukungan inkubasi bisnis, penguatan koperasi dan lainnya," jelasnya.

Berbagai langkah strategis tersebut telah membawa hasil nyata yakni ekonomi Indonesia tumbuh 7,07% pada triwulan II tahun ini. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran mulai menurun dan nilai ekspor tumbuh 37,7%.

Baca Juga: Airlangga sebut Presidensi G20 jadi daya tawar Indonesia dalam perjanjian dagang

"Dengan terus membaiknya situasi pandemi di Indonesia, positivity rate di bawah 1%, vaksinasi dosis pertama capai 53,62%, dan vaksinasi dosis lengkap capai 31,50%, insyaallah pemulihan ekonomi Indonesia akan berjalan. Tugas kita, memastikan pemulihan ini dilakukan secara bersama dan berkelanjutan. Recover together, recover stronger," tandas Jokowi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya menjelaskan bahwa dalam acara tersebut Kepala Negara Republik Indonesia merupakan salah satu dari empat pembicara yang diundang. Selain Jokowi, pembicara lainnya adalah Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Ratu Maxima dari Belanda, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

"Memberdayakan UMKM dan perempuan adalah kebijakan sentral dalam percepatan pencapaian SDGs di Indonesia menurut Presiden," kata Menlu di Hotel Splendide Royal, Roma.

Selanjutnya: Simak sentimen yang akan mewarnai pergerakan IHSG di pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×