Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta kepada semua kepala daerah yang wilayahnya punya potensi kebakaran hutan untuk menyediakan anggaran khusus penanganan dan pencegahan kebakaran hutan pada tahun 2016 nanti. Permintaan ini disampaikan saat dia mengumpulkan para gubernur, walikota dan bupati di Jakarta Rabu (21/10) ini.
Jokowi mengatakan, persiapan anggaran penting dilakukan agar ke depan kebakaran hutan bisa ditangani dan bahkan dicegah dengan baik.
"Saya sampaikan ini karena saya lihat daerah yang terbakar sekarang, baik provinsi, kota, kabupaten tidak ada anggaran sama sekali untuk itu," katanya.
Jokowi mengatakan, ketidakadaan anggaran tersebut membuat proses pencegahan dan penanganan kebakaran hutan seperti yang terjadi saat ini menjadi sulit. "Uangnya misalnya, untuk pencegahan dengan pembuatan kanal bersekat, embung di areal hutan, agar gampang cari air pemadaman, agar hutan selalu basah tidak ada," katanya.
Selain meminta pengalokasian anggaran Jokowi juga minta kepada kepala daerah untuk cepat tanggap terhadap kasus kebakaran hutan yang terjadi di wilayah mereka. Ketanggapan tersebut salah satunya dia minta daerah segera menerbitkan surat keterangan yang menyatakan bahwa wilayah mereka dalam keadaan siaga darurat.
"Supaya pemerintah pusat, BNPB bisa bergerak cepat atasi kebakaran hutan, tanpa surat itu BNPB tidak bisa intervensi daerah, karena saat ini sudah otonomi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News