kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Jokowi minta daerah sederhanakan izin investasi


Rabu, 21 Oktober 2015 / 20:01 WIB
Jokowi minta daerah sederhanakan izin investasi


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta kepada daerah untuk bisa menyederhanakan semua perizinan investasi. Dia meminta agar daerah bisa mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam menggenjot pembangunan ekonomi dengan menyederhanakan izin investasi di pusat.

Jokowi mengatakan, penyederhanaan perizinan investasi di daerah penting dilakukan agar bisa membuat kebijakan pemangkasan perizinan investasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat lebih efektif.

"Jangan sampai karena daerah tidak memperbaiki diri, di pusat izin sudah dipangkas tinggal dua jam, begitu masuk ke daerah izin keluar berbulan- bulan, tidak akan masuk itu investasi ke kita," kata Jokowi saat bertemu dengan para gubernur, bupati dan walikota di Jakarta Rabu (21/10).

Soekarwo, Gubernur Jawa Timur mengatakan pemerintah daerah pada dasarnya siap memangkas proses perizinan investasi di daerah. Tapi, dia berharap, pemerintah pusat juga mau melimpahkan beberapa kewenangan perizinan ke daerah.

Salah satu yang dia minta adalah perizinan di sektor pertanahan. "Izin tanah putusannya masih di agraria, luasan sekian harus menteri, kalau itu diatur serahkan saja ke gubernur, bupati, bisa cepet," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×