kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Meski Ada Pandemi atau Perang, Pendidikan Anak-Anak Tak Boleh Terabaikan


Selasa, 03 Mei 2022 / 07:59 WIB
Jokowi: Meski Ada Pandemi atau Perang, Pendidikan Anak-Anak Tak Boleh Terabaikan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menegaskan, di saat dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, pendidikan bagi anak-anak tidak boleh terabaikan.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, di saat dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, pendidikan bagi anak-anak tidak boleh terabaikan.

"Dunia tengah didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang, tapi pendidikan anak-anak kita tak boleh terabaikan," tegas Presiden di akun Twitter pribadinya, yang diunggah bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Senin (2/5).

Kepala Negara menambahkan, pendidikan adalah salah satu modal untuk menuju Indonesia maju.

Baca Juga: Hindari Macet, Jokowi Imbau Perjalanan Balik Jangan Hari Sabtu-Minggu

"Melalui pendidikan, kita menempuh jalan panjang untuk membangun identitas, karakter, dan martabat bangsa Indonesia untuk menyambut masa depan yang lebih maju," katanya.

Sementara Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, pandemi telah mendorong transformasi di dunia pendidikan di tanah air.

"Kita dulu tidak membayangkan bahwa proses belajar mengajar dilakukan melalui daring, karena pandemi kita telah bisa melewati dan melakukan dengan sangat baik," ujar Pramono, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Selasa (3/5).

"Dunia pendidikan kita telah melakukan reformasi luar biasa di era pandemi ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi: Saya Mengucapkan Selamat Idulfitri 1443 Hijriah, Mohon Maaf Lahir Batin

Seiring dengan situasi pandemi yang terus terkendali pada level yang rendah, Pramono mengharapkan, transformasi di dunia pendidikan bisa terus diakselerasi.

"Saya berharap, dunia pendidikan kita semakin maju, akan membuat anak didik kita semakin bisa bertarung di dunia internasional dalam dunia pendidikan," ungkap dia.

"Mari kita bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk Indonesia maju, membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara kita," tambah Pramono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×