kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Jokowi memperkuat peran Bappenas


Senin, 27 Oktober 2014 / 19:34 WIB
Jokowi memperkuat peran Bappenas
ILUSTRASI. Film Jagat Arwah, salah satu film horor fantasi Indonesia dari tahun 2022 yang akan mulai tayang di Netflix pada minggu ini.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Di awal pemerintahannya, Presiden Joko Widodo membuat sejumlah gebrakan dan perubahan. Setelah kemarin dia membuat gebrakan dengan memilih sebagian besar menterinya dari kalangan profesional, kali ini gebrakan dilakukan terhadap Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Jika di era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bappenas atau Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional berada di bawah Kementerian Koordinator, di eranya, kementerian tersebut dinaikkan posisinya setingkat dengan Kementerian Sekretariat Negara dan langsung berada di bawah presiden. "Boleh dikatakan, Bappenas di era sekarang lebih kuat," kata Adrinof Chaniago, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas di Jakarta Senin (27/10).

Adrinof mengatakan dengan posisi yang sekarang ini kementeriannya akan mendapatkan keleluasaan tugas dan gerak. Selain menyiapkan rencana strategis, Bappenas juga bisa memberikan peringatan kepada kementerian dan lembaga yang melaksanakan rencana yang telah mereka buat.

"Jadi Bappenas sekarang melintas di antara semua kementerian, dan saya rasa memang harus demikian, bisa berikan peringatan, jawaban dan solusi, kita bisa berikan arahan, panduan untuk meningkatkan kerja semua unsur lembaga," katanya.

Armida Alisjahbana, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas sementara itu berharap, penguatan posisi Bappenas yang dilakukan oleh Jokowi tersebut bisa membuat kerja Bappenas maksimal. "Dengan penguatan ini kami rasa Bappenas juga bisa langsung bantu presiden merealisasikan janji yang telah dia ucapkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×