kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi-Mega kian mesra, bagaimana Basuki-Prabowo?


Selasa, 12 November 2013 / 14:05 WIB
Jokowi-Mega kian mesra, bagaimana Basuki-Prabowo?
ILUSTRASI. Warga menjalani tes swab antigen di Jakarta, Senin (13/6).? KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/06/2022.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kedekatan Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri kian mesra terlihat dengan mulai seringnya mereka tampil bersama. Lalu, bagaimana hubungan Basuki Tjahaja Purnama dengan Prabowo Subianto?

Basuki, yang maju menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta karena didukung Partai Gerindra, mengaku sulit bertemu dengan Prabowo. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut, kata dia, sangat sibuk.

"Pak Prabowo enggak ada waktu untuk ketemu. Ada enggak waktu ketemunya?" kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Basuki menyadari, tidak mungkin dia dan Prabowo tampil bersama seperti Jokowi dan Mega karena waktu yang tidak luang itu. Meski begitu, pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku hubungan mereka tetap harmonis.

"Jadi, ngapain ngajak ke sana ke sini? Kalau Pak Prabowo, saya ajak makan di sini saja," kata Basuki.

Pada intinya, kata Basuki, Prabowo telah menugaskannya untuk terus menyelesaikan permasalahan-permasalahan Jakarta yang belum dapat diselesaikan selama puluhan tahun.

Beberapa akhir pekan ini, Megawati bersama Jokowi memperlihatkan hubungan harmonisnya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dengan kader terbaiknya. Mereka blusukan bersama ke Waduk Pluit, mengunjungi Percontohan Phala Pusaka (Konservasi Ciliwung) di Saung Komunitas Ciliwung, menanam pohon salak bersama, ke acara ulang tahun Sabam Sirait, dan terakhir menonton film Trashed di Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, di Jakarta. (Kurnia Sari Aziza/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×