kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Jokowi marah ke menteri, ini dua kementerian yang disemprot


Senin, 29 Juni 2020 / 06:48 WIB
Jokowi marah ke menteri, ini dua kementerian yang disemprot


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Presiden Joko Widodo menunjukkan amarahnya ke para pembantu di Kabinet Indonesia Maju. Jokowi marah kepada menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju yang bekerja biasanya di tengah pandemi virus corona.

Salah satunya, Jokowi marah terhadap Kementerian Kesehatan. Jokowi marah juga kepada Kementerian Sosial karena masalah bantuan sosial. 

Baca juga: Corona juga mengubah tatanan bisnis esek-esek di kawasan prostitusi terbesar Asia

Jokowi marah kepada menteri terungkap dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Video Jokowi marah kepada menteri tersebut ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada hari ini, Minggu (28/6/2020).

Dalam video Jokowi marah tersebut, Jokowi tengah memimpin sidang kabinet. Dengan nada tinggi, Jokowi meluapkan kemarahannya kepada menteri-menteri yang masih bersikap biasa saja di masa krisis seperti sekarang, baik itu akibat pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Jokowi dengan nada tinggi.

Salah satu kementerian yang terkena sasaran saat Jokowi marah adalah Kementerian kesehatan. Jokowi menyatakan, anggaran kesehatan yang sudah dianggarkan di Kementerian Kesehatan untuk penanganan pandemi corona sekitar Rp 75 triliun baru cair sedikit. "Tapi anggaran baru terpakai sebesar 1,53%," kata Jokowi dengan nada tinggi.

Baca juga: Lowongan kerja di Damri, dibuka hingga 3 Juli 2020

Jokowi juga marah terhadap Kementerian Sosial. Jokowi marah karena penyaluran bantuan sosial yang masih belum optimal 100 persen di saat masyarakat menunggu bantuan saat pandemi corona.

Menurut Jokowi, pandemi corona ini membutuhkan perhatian khusus. Semua jajaran pemerintah harus bekerja ekstra keras untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. "Lah kalau saya lihat Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara masih melihat ini sebagai masih normal, berbahaya sekali," kata Jokowi.

Jokowi marah terhadap menteri, rasanya sudah cukup lama tidak terlihat. Setidaknya sejak Kabinet Indonesia Maju bekerja, rasanya baru kali ini Jokowi marah kepada menterinya. Sebelumnya, di Kabinet Indonesia Bekerja, Jokowi sering marah terhadap menteri yang bekerja tidak sesuai harapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×