kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Jokowi klaim dapat dukungan politik untuk relaksasi APBN


Selasa, 24 Maret 2020 / 17:51 WIB
Jokowi klaim dapat dukungan politik untuk relaksasi APBN
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo merapikan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengklaim telah mendapat dukungan politik untuk relaksasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Berdasarkan Undang Undang (UU) batasan defisit APBN sebesar 3%. Namun, dalam kondisi penyebaran virus corona (Covid-19) saat ini defisit bisa semakin melebar.

Baca Juga: Ridwan Kamil sebut Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana positif terinfeksi corona

"Intinya kita ingin ada relaksasi dari APBN dan saat kita mengeluarkan Perppu artinya dukungan politik sudah kita bicarakan sebelumnya," ujar Jokowi saat menyampaikan keterangan resmi, Selasa (24/3).

Jokowi menuturkan telah melakukan pertemuan dengan ketua DPR untuk mendapatkan dukungan politik. Selain itu ia juga bertemu dengan ketua BPK dan pimpinan BPK.

Baca Juga: Pengerjaan proyek smelter Kapuas Prima Coal (ZINC) tersendat wabah corona




TERBARU

[X]
×