kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Jokowi: Kita tidak diam!


Sabtu, 09 Agustus 2014 / 13:48 WIB
Jokowi: Kita tidak diam!
ILUSTRASI. Cari tahu cara defrost freezer menghilangkan bunga es di kulkas dengan tepat


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Presiden terpilih hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Joko Widodo (Jokowi) memastikan, tidak akan diam menghadapi berbagai persoalan yang dilakukan oleh kubu Prabowo-Hatta.

Jokowi menyebutkan ada sebanyak delapan persoalan yang dilakukan kubu Prabowo-Hatta terkait hasil pilpres 2014. "Kita sekarang masih hadapi persoalani," ujar Jokowi dihadapan ratusan relawan saat menghadiri acara Halal Bilhalal, di Jokowi Center, Jakarta, Jumat (8/8/2014) malam.

Ia kemudian menjabarkan berbagai persoalan yang dimaksud. Pertama, kubu Prabowo-Hatta mengguat hasil pemilu presiden ke Mahkamah Konstitusi.  Kedua, melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ketiga, melaporkan kecurangan pemilu presiden kepada pihak kepolisian. Keempat, kata Jokowi melapor ke Ombudsman.

"Kelima, Prabowo-Hatta melaporkan ke PTUN untuk batalkan keputusan KPU. Keenam, manuver dilakukan oleh Prabowo-Hatta di dewan dengan mengajukan pembentukan Pansus DPR," ujar Jokowi.

Hal lainnnya,  rencana kubu Prabowo-Hatta mengganggu pelantikan Jokowi-JK dengan tidak datang di sidang pelantikan serta terkait soal adanya rencana class action. "Artinya apa? Kita masih hadapi persoalan, tapi kita tidak diam," kata Jokowi.

Jokowi yakin, cobaan yang dihadapi akan membuat pihaknya bersatu dan semakin kuat.

"Saya sangat sadar cobaan di depan akan menguatkan kita semua. Bukan memperlemah, tapi memperkuat kita. Semua bergerak. Sekarang kita ditekan-tekan justru akan mempersatukan kita," pungkas Jokowi. (Rahmat Patutie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×