kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.091   175,19   2,21%
  • KOMPAS100 1.120   29,27   2,68%
  • LQ45 799   26,55   3,44%
  • ISSI 285   3,19   1,13%
  • IDX30 417   15,72   3,92%
  • IDXHIDIV20 470   17,59   3,89%
  • IDX80 124   3,15   2,60%
  • IDXV30 133   3,94   3,06%
  • IDXQ30 132   4,51   3,55%

Jokowi: Kita tidak diam!


Sabtu, 09 Agustus 2014 / 13:48 WIB
Jokowi: Kita tidak diam!
ILUSTRASI. Cari tahu cara defrost freezer menghilangkan bunga es di kulkas dengan tepat


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Presiden terpilih hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Joko Widodo (Jokowi) memastikan, tidak akan diam menghadapi berbagai persoalan yang dilakukan oleh kubu Prabowo-Hatta.

Jokowi menyebutkan ada sebanyak delapan persoalan yang dilakukan kubu Prabowo-Hatta terkait hasil pilpres 2014. "Kita sekarang masih hadapi persoalani," ujar Jokowi dihadapan ratusan relawan saat menghadiri acara Halal Bilhalal, di Jokowi Center, Jakarta, Jumat (8/8/2014) malam.

Ia kemudian menjabarkan berbagai persoalan yang dimaksud. Pertama, kubu Prabowo-Hatta mengguat hasil pemilu presiden ke Mahkamah Konstitusi.  Kedua, melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ketiga, melaporkan kecurangan pemilu presiden kepada pihak kepolisian. Keempat, kata Jokowi melapor ke Ombudsman.

"Kelima, Prabowo-Hatta melaporkan ke PTUN untuk batalkan keputusan KPU. Keenam, manuver dilakukan oleh Prabowo-Hatta di dewan dengan mengajukan pembentukan Pansus DPR," ujar Jokowi.

Hal lainnnya,  rencana kubu Prabowo-Hatta mengganggu pelantikan Jokowi-JK dengan tidak datang di sidang pelantikan serta terkait soal adanya rencana class action. "Artinya apa? Kita masih hadapi persoalan, tapi kita tidak diam," kata Jokowi.

Jokowi yakin, cobaan yang dihadapi akan membuat pihaknya bersatu dan semakin kuat.

"Saya sangat sadar cobaan di depan akan menguatkan kita semua. Bukan memperlemah, tapi memperkuat kita. Semua bergerak. Sekarang kita ditekan-tekan justru akan mempersatukan kita," pungkas Jokowi. (Rahmat Patutie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×