kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi: Kita tidak boleh alergi kritik, seberapapun kerasnya kritik itu


Jumat, 16 Agustus 2019 / 09:51 WIB
Jokowi: Kita tidak boleh alergi kritik, seberapapun kerasnya kritik itu
ILUSTRASI. PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja lembaga-lembaga negara dalam setahun terakhir yang mencetak hasil cukup positif. Masing-masing lembaga tersebut telah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, meski masih ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dan diperbaiki.

Jokowi menekankan, pemerintah dan instansi di bawahnya harus menerima kritik dan masukan seluas-luasnya untuk perbaikan ke depan. "Kita tidak boleh alergi terhadap kritik," ujar Jokowi dalam pidato dalam Sidang Tahunan MPR 2019 di kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8). "Bagaimanapun kerasnya kritik itu, harus diterima sebagai wujud kepedulian, agar kita bekerja lebih keras lagi memenuhi harapan rakyat," ucapnya.

Baca Juga: Presiden akan pangkas aturan daerah yang berbelit-belit

Jokowi mengatakan, berbagai pencapaian dari lembaga-lembaga negara tersebut menjadi modal untuk menghadapi tantangan masa depan. Ia juga mengingatkan agar instansi dan lembaga tidak cepat berpuas diri. "Kita perlu saling mengingatkan dan saling membantu," kata dia.

Dalam berdemokrasi, kata Jokowi, berbagai perbedaan antar individu, antar-kelompok, bahkan antar lembaga negara merupakan hal yang lumrah. Namun, Jokowi berharap jangan jadikan perbedaan tersebut sebagai alasan untuk saling menyerang.

Baca Juga: Presiden Jokowi: DPD jadi ujung tombak daerah

"Bukan alasan bagi kita untuk saling menghancurkan, atau bahkan saling meniadakan," kata Jokowi. Jokowi mengatakan, perbedaan itu justru akan menjadi kekuatan yang dinamis jika dikelola dengan baik. Jokowi pun mengajak seluruh lembaga negara untuk membangun sinergi yang kuat.

Baca Juga: Dulu rival, sekarang Jokowi sebut Sandiaga sebut sahabat di sidang tahunan MPR

"Untuk mendukung lompatan-lompatan kemajuan untuk mengentaskan kemiskinan, menekan ketimpangan, dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya." ucap Jokowi. "Bergandengan tangan menghadapi ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta ikut serta melahirkan lebih banyak lagi SDM-SDM unggul yang membawa kemajuan bangsa," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Kita Tak Boleh Alergi Kritik, Bagaimanapun Kerasnya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×