kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Jokowi: Keputusan Blok Masela 2018


Senin, 29 Februari 2016 / 13:55 WIB
Jokowi: Keputusan Blok Masela 2018


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan butuh waktu lama memutuskan investasi di blok Masela, apakah akan didirikan di darat (on shore) maupun lepas pantai atau (off shore).

"Ini kan sebuah proyek yang sangat besar dan jangka panjang, itupun masih dalam proses studi dan akan diputuskan 2018 untuk investasi itu nantinya apakah di laut atau di darat," kata Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin.

Karena proyek Blok Masela ini merupakan proyek yang besar, pemerintah memberikan waktu yang dibutuhkan oleh investor untuk mempertimbangkan baik dan buruknya jika dibangun di darat ataupun lautan.

"Jika telah didapatkan seperti apa ke depannya, baiknya skema apa, segera dirampungkan," ujar dia.

Yang terpenting, lanjut dia, eksploitasi cadangan gas di Indonesia ini, bermanfaat bagi pengembangan negara, khususnya di wilayah Timur Indonesia.

"Jangan sampai diambil, oleh rakyat di sekitar gak ada manfaatnya. Itu desain yang saya minta ke menteri ESDM atau Bappenas," ujar dia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, ada pihak yang berniat membohongi rakyat dengan tujuan untuk mengganti investor.

Kendati Sudirman tak mau menyebutkan nama pihak yang dimaksudnya, namun, dia memberikan petunjuk pihak tersebut adalah koleganya di pemerintahan yang tercatat juga beberapa kali terlibat polemik dengan Sudirman, mulai dari soal proyek listrik 35.000 MW, Dana Ketahanan Energi (DKE), kontrak Freeport, hingga soal Blok Masela.

"Ada lah, nanti kalian juga tahu. Dia tidak hanya menghambat soal Masela. Dari mulai listrik, DKE, Freeport sudah mau dibereskan dihambat semua. Kok malah kolega yang menghambat, kalau yang mengganggu itu mafia, penjahat, kan menghadapinya enak. Tapi kalau kolega masak kita mau berbalas pantun," kata Sudirman.

Sejauh ini, pemerintah masih dalam proses pembahasan keputusan pengembangan Blok Masela.

Sudirman mengatakan, dirinya beserta jajaran telah melaksanakan amanah Presiden untuk melakukan analisis terkait pengembangan wilayah di Provinsi Maluku terutama Maluku Bagian Selatan, sehingga hasil dari Blok Masela ini dapat membawa kesejahteraan bagi Indonesia, terutama di Provinsi Maluku.

"Kami juga telah melaporkan mengenai dua skenario pengembangan Blok Masela. Informasi tersebut terutama mengenai bagaimana dampak bagi pengembangan wilayah di Maluku Bagian Selatan dan berapa besar investasi yang dibutuhkan bila di on shore maupun di off shore," ungkapnya.

(Ricky Prayoga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×