kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.459   26,00   0,16%
  • IDX 6.390   -129,42   -1,99%
  • KOMPAS100 928   -21,66   -2,28%
  • LQ45 726   -11,44   -1,55%
  • ISSI 197   -5,42   -2,68%
  • IDX30 378   -4,40   -1,15%
  • IDXHIDIV20 454   -7,40   -1,60%
  • IDX80 105   -2,07   -1,92%
  • IDXV30 108   -2,23   -2,02%
  • IDXQ30 124   -1,10   -0,88%

Jokowi-JK klaim tak punya survei internal


Rabu, 02 Juli 2014 / 14:46 WIB
Jokowi-JK klaim tak punya survei internal
ILUSTRASI. Harga beras masih jauh dari harga eceran tertinggi (HET) terutama untuk beras medium. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/hp


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengklaim pihaknya tak memiliki survei internal untuk mengukur dukungan publik di Pemilu Presiden 2014. Menurut JK, kerja optimal dan terjun langsung ke bawah lebih penting ketimbang terpaku pada hasil survei.

"Kita tidak pakai survei internal. Karena bagi kami sederhana saja, kalau mau menang, bekerja maksimal saja," kata JK di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).

Sebelumnya, JK menyatakan keyakinannya akan menang pada pilpres nanti. Dengan catatan, penyelenggaraannya berjalan secara jujur dan jauh dari praktik kepentingan.

Ia juga tak khawatir dengan gemuknya koalisi yang dibangun oleh rivalnya, Prabowo-Hatta. JK yakin, dukungan publik di lapisan bawah lebih banyak dan lebih nyata untuk memenangkannya dalam pertarungan pilpres.

Sebaliknya, kubu Prabowo-Hatta mengaku menggunakan survei internal untuk mengukur dukungan yang ada. Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, mengklaim hasil survei internal menyatakan pihaknya telah menang di 32 provinsi. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×