kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi-JK klaim tak punya survei internal


Rabu, 02 Juli 2014 / 14:46 WIB
Jokowi-JK klaim tak punya survei internal
ILUSTRASI. Harga beras masih jauh dari harga eceran tertinggi (HET) terutama untuk beras medium. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/hp


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengklaim pihaknya tak memiliki survei internal untuk mengukur dukungan publik di Pemilu Presiden 2014. Menurut JK, kerja optimal dan terjun langsung ke bawah lebih penting ketimbang terpaku pada hasil survei.

"Kita tidak pakai survei internal. Karena bagi kami sederhana saja, kalau mau menang, bekerja maksimal saja," kata JK di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).

Sebelumnya, JK menyatakan keyakinannya akan menang pada pilpres nanti. Dengan catatan, penyelenggaraannya berjalan secara jujur dan jauh dari praktik kepentingan.

Ia juga tak khawatir dengan gemuknya koalisi yang dibangun oleh rivalnya, Prabowo-Hatta. JK yakin, dukungan publik di lapisan bawah lebih banyak dan lebih nyata untuk memenangkannya dalam pertarungan pilpres.

Sebaliknya, kubu Prabowo-Hatta mengaku menggunakan survei internal untuk mengukur dukungan yang ada. Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, mengklaim hasil survei internal menyatakan pihaknya telah menang di 32 provinsi. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×