kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jokowi-JK klaim tak punya survei internal


Rabu, 02 Juli 2014 / 14:46 WIB
Jokowi-JK klaim tak punya survei internal
ILUSTRASI. Harga beras masih jauh dari harga eceran tertinggi (HET) terutama untuk beras medium. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/hp


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengklaim pihaknya tak memiliki survei internal untuk mengukur dukungan publik di Pemilu Presiden 2014. Menurut JK, kerja optimal dan terjun langsung ke bawah lebih penting ketimbang terpaku pada hasil survei.

"Kita tidak pakai survei internal. Karena bagi kami sederhana saja, kalau mau menang, bekerja maksimal saja," kata JK di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).

Sebelumnya, JK menyatakan keyakinannya akan menang pada pilpres nanti. Dengan catatan, penyelenggaraannya berjalan secara jujur dan jauh dari praktik kepentingan.

Ia juga tak khawatir dengan gemuknya koalisi yang dibangun oleh rivalnya, Prabowo-Hatta. JK yakin, dukungan publik di lapisan bawah lebih banyak dan lebih nyata untuk memenangkannya dalam pertarungan pilpres.

Sebaliknya, kubu Prabowo-Hatta mengaku menggunakan survei internal untuk mengukur dukungan yang ada. Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, mengklaim hasil survei internal menyatakan pihaknya telah menang di 32 provinsi. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×