kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi janjikan pemerintahan yang bersih


Senin, 09 Juni 2014 / 23:58 WIB
Jokowi janjikan pemerintahan yang bersih
ILUSTRASI. Suasana rapat Paripurna pembukaan masa persidangan I DPR tahun sidang 2022-2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menyatakan dirinya dan Jusuf Kalla akan bekerja keras siang malam untuk memberikan suasana demokrasi yang baik, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum. Jokowi pun pada pengujung pernyataan penutupnya sempat memberikan isyarat untuk memilih calon presiden dengan nomor urut dua.

"Sesuai dengan pengalaman yang telah kita lakukan dan pengalaman yang telah kita buktikan, apabila rakyat memberikan kepercayaan kepada kami, memberikan amanah kepada kami, maka kami akan bekerja keras, bekerja sangat keras, bekerja siang malam agar demokrasi berlangsung baik, pemerintah yang bersih, dan kepastian hukum yang tegas," ujar Jokowi dalam pernyataan akhirnya dalam acara Debat Kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Balai Sarbini, Senin (9/6).

Jokowi pun melanjutkan bahwa dirinya berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukungnya. Jokowi pun berharap pelaksanaan pemilihan presiden mendatang bisa berjalan dengan membawa kegembiraan.

Tak lupa, Jokowi yang tampil kompak dengan JK dengan menggunakan setelan kemeja dan jas ini menyampaikan terima kasih kepada ibu dan istrinya. Pada akhir pernyataan penutupnya, Jokowi juga kembali mengulang janjinya menciptakan alam demokrasi yang baik, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum. Lucunya, Jokowi masih sempat menyelipkan pernyataan untuk memilih capres dengan nomor urut 2.

"Pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum, adalah hal yang utama, kalau presiden nomor dua," ucap Jokowi sambil menunjukkan kedua jarinya. JK pun tak ketinggalan dalam momen itu dan mengikuti gerak Jokowi. Aksi keduanya pun langsung disambut tepuk tangan para pendukungnya. (Laksono Hari Wiwoho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×