kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi ingin produktivitas dan pendapatan petani meningkat


Selasa, 14 Desember 2021 / 16:25 WIB
Jokowi ingin produktivitas dan pendapatan petani meningkat
ILUSTRASI. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan penanaman bawang merah di lokasi Food Estate, Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (14/12/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TEMANGGUNG. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Temanggung, Jawa Tengah. Jokowi  memulai kunjungan kerja dengan meninjau lumbung pangan (food estate).

Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan penanaman bawang merah bersama para petani dan masyarakat di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Jokowi berharap agar produktivitas dan pendapatan para petani dapat terus meningkat.

“Kita harapkan dengan produktivitas yang makin baik, intervensi di bibit, diharapkan pendapatan dari petani akan meningkat dan ini akan saya lihat setelah panen,” ujar Jokowi usai ikut menanam, Selasa (14/12).

Jokowi berharap para petani yang menanam bawang di lahan seluas 339 hektare tersebut betul-betul mendapatkan keuntungan. Ia menambahkan, para petani juga akan mendapatkan pendampingan dari Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Kunjungan kerja ke Jateng, Presiden Jokowi tinjau lumbung pangan

“Kita dapat memastikan kalau nanti panen sudah terjadi, berarti per hektare mendapatkan berapa ton, kemudian ongkos diproduksinya berapa sehingga ketemu betul bahwa para petani memang mendapatkan keuntungan dari menanam bawang merah ini,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menekankan pentingnya menyiapkan penyalir atau off taker. Nantinya offtaker akan membeli sehingga kepastian harga dari bawang merah tersebut dapat terjamin.

“Paling penting juga disiapkan off taker yang membeli dari bawang merah yang telah kita tanam tadi, sehingga kepastian harga, kepastian yang membeli itu ada dan harga yang ada tidak dipermainkan oleh para tengkulak,” tuturnya.

Turut mendampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq.

Baca Juga: Dapat keluhan soal impor bawang putih, Jokowi langsung telepon Mendag

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×