Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore tadi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Finlandia Sauli Vainamo Ninisto di Istana Merdeka. Keduanya membicarakan soal kerjasma di bidang perdagangan dan Investasi.
Dalam keterangan pers bersama usai pertemuan atau joint statement, Jokowi mengatakan kedua pihak sepakat untuk meningkatkan perdagangan menjadi US$ 1 miliar pada 2016. Sementara pada tahun 2014 lalu, nilai perdagangan kedua negara hanya sebesar US$ 780 juta.
Jokowi yakin target tersebut bukan hanya isapan jempol. Mengingat keinginan Finlandia itu dibuktikan dengan kedatangan 11 pengusaha, yang turut hadir dalam rombongan delegasi.
Sementara nilai investasi Finlandia di tahun 2014 lalu mencapai US$ 3,6 juta. "Pengusaha yang hadir bergerak di bidang energi, infrastruktur, teknologi informasi dan manajemen pelabuhan." ujar Jokowi, Selasa (3/11) di Istana Merdeka.
Di bidang energi, negara skandinavia itu berniat mengembangkan energi terbarukan. Sementara di bidang teknologi digital, Finlandia akan memanfaatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di dunia.
Sementara itu Presiden Sauli dalam kesempatan yang sama mengatakan, dalam kunjungannya terdapat 11 pengusaha yang terbaik di bidangnya. Ia ingin bekerjasama dengan Indonesia, terutama terkait pengembangan energi terbarukan dan energi yang ramah lingkungan dan efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News