kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi ingatkan Pilkada tak boleh membahayakan persatuan


Rabu, 09 September 2020 / 04:30 WIB
Jokowi ingatkan Pilkada tak boleh membahayakan persatuan


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo berpesan agar penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tak membahayakan persatuan. Oleh karena itu narasi dalam Pilkada dihindarkan dari tindakan yang dapat memicu perselisihan. 

Menurut Jokowi, perlu ketegasan pembentukan politik identitas dan penggunaan isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

"Harus ada ketegasan jangan sampai menggunakan politik identitas, politik SARA karena itu akan membahayakan persatuan dan kesatuan, ini yang harus dicegah," ujar Jokowi saat rapat terbatas secara virtual di Istana Merdeka, Selasa (8/9).

Baca Juga: KPU izinkan kampanye rapat umum di Pilkada, peserta dibatasi maksimal 100 orang

Jokowi mengingatkan agar pertarungan politik fokus pada program masing-masing calon kepala daerah. Hal itu akan mendorong masyarakat untuk memilih berdasarkan kapasitas calon.

Selain itu penyelenggara Pilkada juga harus menjalankan tugas secara profesional. Jokowi menekankan hal tersebut mengingat akan berpengaruh pada kualitas demokrasi dan stabilitas politik di daerah.

"Kita ingin dalam posisi yang sulit seperti ini demokrasi kita semakin dewasa, demokrasi kita semakin matang," terang Jokowi.

Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk TNI dan Polri juga didorong untuk bersikap netral dalam Pilkada. 

Sebagai informasi, di tengah pandemi virus corona (Covid-19) Pilkada akan digelar pada Desember 2020 mendatang.

Selanjutnya: Rapat persiapan Pilkada, Jokowi: Protokol kesehatan tidak ada tawar-menawar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×