kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Jokowi meminta Bupati fokus alokasikan APBD


Kamis, 05 Juli 2018 / 15:53 WIB
Presiden Jokowi meminta Bupati fokus alokasikan APBD
ILUSTRASI. PRESIDEN SILATURAHMI DENGAN BUPATI


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Presiden Joko Widodo meminta kepada para bupati untuk fokus dalam mengalokasikan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu dilakukan supaya pemanfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, dalam pertemuannya dengan Presiden, para Bupati diminta fokus dalam mengalokasikan APBN. "Seperti di pusat kita mengetahui, beliau (Presiden Jokowi) sedang fokus ke infrastruktur, jadi daerah atau kabupaten masing-masing perlu menerapkan hal yang sama," katanya saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/7).

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak daerah untuk mencipatakan pertumbuhan ekonomi tanah air menjadi pertumbuhan yang berkualitas. Sebab, situasi ekonomi dunia saat ini berada di posisi yang sangat sulit.

"Saya kira bapak ibu Bupati semuanya juga merasakan betapa ketidakpastian ekonomi dunia itu betul-betul sulit dikalkulasi dan sulit di hitung. Tapi kita patut bersyukur bahwa ekonomi kita masih bisa tumbuh 5% lebih sedikit itu saya kira sudah patut kita syukuri," ungkap Presiden.

Hari ini Presiden mengagendakan dua tahap penerimaan para bupati di Istana Bogor. Alasannya, agar pembicaraan antara Presiden dan para bupati bisa lebih bebas untuk menyampaikan hal tertentu. 

"Saya memang ingin mengundang dalam forum-forum yang lebih kecil seperti ini,sehingga lebih bebas untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan di daerah, karena kita ingin agar pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten ini betul-betul di satu garis lurus," jelas Presiden.

Tahap pertama dilakukan pada pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan tahap kedua pada pukul 15.30 WIB. Pertemunan tahap pertama hadir sebanyak 23 Bupati dari 30 yang diundang. Bupati yang hadir itu diantaranya Bupati Tanah Tumbuh Mardani H. Marning, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×