kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.670   21,00   0,13%
  • IDX 8.056   -4,92   -0,06%
  • KOMPAS100 1.115   -0,42   -0,04%
  • LQ45 787   -7,09   -0,89%
  • ISSI 282   1,24   0,44%
  • IDX30 413   -3,23   -0,78%
  • IDXHIDIV20 469   -5,15   -1,09%
  • IDX80 123   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 133   1,03   0,78%
  • IDXQ30 130   -1,15   -0,88%

Jokowi di Hari Perdamian Internasional di Madura


Minggu, 08 Oktober 2017 / 09:40 WIB
Jokowi di Hari Perdamian Internasional di Madura


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - MADURA. Presiden Joko Widodo pagi ini, Minggu, (8/10) bertolak menuju Provinsi Jawa Timur untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional. Kepala Negara lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekira pukul 07.10 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Juanda, Surabaya, Presiden beserta rombongan akan berganti pesawat CN-295 menuju Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur.

Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, merupakan lokasi pertama yang dikunjungi Presiden sekaligus tempat berlangsungnya peringatan Hari Perdamaian Internasional.

Selain itu, Presiden juga akan menghadiri Halaqah Kebangsaan Ulama, Pengasuh Pesantren, dan Santri Berprestasi se-Madura yang digelar di Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur.

"Kunjungan tersebut juga akan dimanfaatkan Presiden untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat se-Kabupaten Sumenep," ujar Bey Mahmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden dalam siaran pers, Minggu (8/10).

Sebelum mengakhiri kegiatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumenep, Presiden akan melakukan silaturahmi dengan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Al Karimiyyah, Kabupaten Sumenep.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Sumenep, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden
Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×