kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi Bangga Kereta Buatan INKA Modern Tanpa Masinis, Seperti Apa Kelebihannya?


Selasa, 27 Desember 2022 / 04:10 WIB
Jokowi Bangga Kereta Buatan INKA Modern Tanpa Masinis, Seperti Apa Kelebihannya?
ILUSTRASI. roduk kereta buatan PT INKA berhasil mengembangkan sejumlah kelebihan yang tak kalah dengan sistem transporasi luar negeri. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada sejumlah hal yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga terkait perkembangan industri transportasi di Indonesia. Yakni, produk kereta buatan PT INKA berhasil mengembangkan sejumlah kelebihan yang tak kalah dengan sistem transporasi luar negeri. Apa saja?

Pertama, INKA berhasil mengembangkan kereta modern tanpa masinis. 

Dengan adanya kemajuan tersebut, sistem yang dikembangkan INKA itu layak dipergunakan bagi moda angkutan massal light rail transit atau lintas rel terpadu (LRT). 

"Yang kita seneng, semuanya buatan PT INKA," kata kata Jokowi ketika memberikan keterangan pers pada Senin (26/12/2022). 

Melansir laman infopublik.id, sistem pengendalian kereta tersebut sepenuhnya mengandalkan teknologi ketika beroperasi. Sistem tersebut, didesain oleh PT INKA, khusus dalam rangka dipergunakan melayani masyarakat ketika naik LRT. 

Baca Juga: Jokowi Berharap LRT Bisa Beroperasi Juli 2023, Bersamaan dengan Kereta Cepat Jakarta

Adanya sistem itu, setiap kereta LRT tidak membutuhkan masinis ketika beroperasi melayani masyarakat ke setiap depo atau stasiun yang dituju. 

"Termasuk sistem tanpa masinis juga dari PT INKA," kata Presiden. 

Kedua, INKA mampu memproduksi kereta yang memiliki kapasitas sebanyak 420 penumpang. Sehingga, moda angkutan massal LRT mampu melayani banyak penumpang yang menggunakannya sebagai alternatif angkutan umum. 

"Mampu menampung penumpang sekitar 420 orang," ujar Presiden Jokowi.

Ketiga, kelebihan lain dari moda angkutan massal tersebut adalah tidak berisik ketika LRT beroperasi. Dengan begitu, membuat perjalanan penumpang menjadi lebih nyaman karena minimnya suara mesin dari angkutan itu dipergunakan. 

Baca Juga: KAI Akan Menghadirkan Layanan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun KA Jarak Jauh

"Pas belokan saja terdengar suaranya, namun suaranya kecil sekali," tutur Presiden.

Hal itu dirasakan langsung, ketika Presiden Jokowi, mecoba moda angkutan massal itu dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Taman Mini yang menempuh jarak sekitar 9 kilometer (km). 

Keempat, angkutan massal tersebut terbilang cepat. 

Misalnya saja, perjalanan dari Stasiun Harjamukti hingga ke Stasiun Taman Mini ditempuh selama 12 menit. 

"Dengan kecepatan kereta 80 km per jam, waktu perjalanan dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Taman Mini ditempuh selama 12 menit," jelas Presiden Jokowi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×