kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jokowi bagi-bagi sepeda di Pesantren Buntet


Kamis, 13 April 2017 / 22:51 WIB
Jokowi bagi-bagi sepeda di Pesantren Buntet


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Dupla Kartini

CIREBON. Presiden Joko Widodo memiliki kebiasaan bagi-bagi sepeda saat berkunjung di suatu daerah dan setiap acara. Saat berkunjung di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, Jokowi juga membagi sekitar 13 sepeda kepada para santri dan ibu-ibu.

Kunjungan Jokowi ke Pesantren Buntet ini dalam rangka menghadiri Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2017. Jokowi juga ikut dalam seremoni peletakan batu pertama pembangunan Indoor Sport Hall dan Auditorium Mbah Muqoyyim Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon.

Pembagian sepeda ala Jokowi tidak dilakukan secara cuma-cuma. Presiden ke tujuh ini memberi pertanyaan dan memberi hadiah kepada mereka yang berani maju dan bisa menjawab. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Jokowi adalah menyebutkan nama suku di Indonesia dan lima sila Pancasila. Tak hanya menjawab pertanyaan. Para santri juga diminta menunjukkan kemampuan. Misalnya pencak silat, prestasi di sekolah dan lainnya.

Cara pendekatan dan sambutan Jokowi tersebut membuat hadirin terhibur. Gelak tawa membahana jika ada santri menjawab pertanyaan salah atau melakukan tindakan sedikit lucu.

Seperti saat ada seorang santri yang lupa menyebutkan sila kedua Pancasila. Jokowi tidak menyalahkan sang santri. Dia bahkan bilang, santri grogi karena menjawab di hadapan kyai dan dirinya. "Walau biasanya hafal, tapi di sini memang belum tentu hafal karena di hadapan para kyai dan saya," tutur Jokowi.

Tak hanya anak-anak santri. Ibu-ibu yang datang juga diminta naik ke atas panggung. Salah satunya adalah seorang nenek berusia 72 tahun. Kali ini Jokowi tidak memberi pertanyaan kepada para nenek. Empat orang yang berada di atas panggung hanya dua yang mendapat hadiah sepeda. Dua lainnya tidak karena stok sepeda memang sudah habis.

Metode Jokowi dalam mendekatkan diri kepada warga ini sukses mendapat perhatian besar. Bahkan kyai pesantren Buntet berharap Jokowi menjadi presiden dalam dua periode. Pernyataan tersebut diamini oleh seluruh orang yang hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×