kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi: APBD DKI harus fokus dan efisien


Senin, 29 Oktober 2012 / 12:45 WIB
Jokowi: APBD DKI harus fokus dan efisien
ILUSTRASI. Anggota Taliban berdiri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. REUTERS/Stringer


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih menggodok Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2013. Ia berjanji APBD yang akan diputuskan pada pertengahan bulan depan itu akan fokus dan efisien peruntukkan serta penggunaannya.

"Golnya akan ke sana. APBD akan fokus dan efisien untuk realisasi semua program dan visi misi kami," kata Jokowi, Senin (29/10).

Jokowi mengaku, setiap hari bersama tim pengkaji RAPBD tak berhenti mendalami rancangan anggaran tersebut. Hal itu ia lakukan demi memberikan evaluasi yang tepat dan akurat serta efisien. "Setiap hari dari pagi sampai malam rancangan anggaran kita matangkan. Masih berjalan terus sampai disahkan nanti," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengamat menilai harus dilakukan banyak evaluasi dalam draf RAPBD DKI 2013. Pasalnya dalam salinan RAPBD tersebut ditemukan banyak sekali mata anggaran yang berpotensi diselewengkan karena angkanya terlalu tinggi.

Sesuai jadwal, APBD DKI harus sudah diputuskan pada pertengahan November depan. Oleh karena itu Jokowi dituntut tancap gas mematangkan rancangan yang terlanjur disusun berdasarkan program gubernur sebelumnya. (Indra Akuntono
/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×