kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Akan ada pengetatan lagi jika ditemukan kenaikan kasus baru Covid-19


Rabu, 10 Juni 2020 / 15:31 WIB
Jokowi: Akan ada pengetatan lagi jika ditemukan kenaikan kasus baru Covid-19
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengatakan, pemberlakuan kenormalan baru atau new normal di lapangan sangat dinamis. 

Ia mengatakan, pemerintah tak segan menutup kembali sektor-sektor kehidupan yang beroperasi kembali pada era new normal  apabila tiba-tiba ditemukan peningkatan kasus harian Covid-19. 

"Perlu saya ingatkan jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru maka langsung akan kita lakukan pengetatan atau penutupan kembali," kata Jokowi saat berkunjung ke Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6). 

Baca Juga: Pemulihan dampak Covid-19 bertahap, sektor pendidikan jadi yang terakhir dibuka

Ia pun meminta para kepala daerah yang telah menerapkan fase new normal secara rutin mengevaluasi keadaan di lapangan. 
Jokowi meminta para kepala daerah tak lengah di fase new normal dan malah menghadapi gelombang kedua penularan Covid-19. 

"Evaluasi secara rutin, sekali lagi meski misalnya sebuah daerah kasus baru menurun jangan sampai lengah karena di lapangan masih sangat dinamis. Keberhasilan pengendalian Covid-19 sangat ditentukan kedisiplinan dan protokol kesehatan," ujar Jokowi. 

"Saya kira kita semua harus optimis bahwa tantangan yang kita hadapi bisa kita kendalikan dengan baik, dengan harapan bisa diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya sehingga kita bisa beraktivitas kembali," kata dia. 

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan pemerintah daerah tak asal memutuskan penerapan kenormalan baru atau new normal di wilayahnya. 

"Penentuan waktu kapan timing-nya, penting sekali, harus tepat. Kalkulasinya, hitungannya," ucap Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Tak semua sektor dibuka bersamaan saat new normal, ini prioritas Jokowi

"Jadi saya ingatkan juga pada daerah apabila sudah ingin memutuskan ke normal baru, bicarakan dulu dengan Gugus Tugas," kata Jokowi. 

Ia melihat masih ada daerah yang tingkat penularannya fluktuatif sehingga rawan jika langsung diberlakukan new normal. 

Jokowi pun meminta pemerintah daerah benar-benar memperhatikan data epidemiologis Covid-19 di daerah mereka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Jokowi: Jika Terjadi Peningkatan Kasus Baru Covid-19, Ada Pengetatan Lagi"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Bayu Galih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×