kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Jokowi-Ahok beda pendapat soal mengatasi banjir


Senin, 13 Januari 2014 / 20:00 WIB
Jokowi-Ahok beda pendapat soal mengatasi banjir
ILUSTRASI. JAKARTA- Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ada perbedaan pendapat antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenai penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada pos penanggulangan banjir Jakarta.

Menurut Joko Widodo, belum diketoknya APBD tahun 2014 tentu menjadi penghalang proses penanggulangan banjir sehingga bantuan operasional, yang menjadi salah satu program penanggulangan banjir.

"Ya jelas (terganggu). Kan ABPD belum rampung. Tapi minggu ini dirampungkan," kata Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/1/2014).

Sementara, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mengatakan, belum disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 tidak akan menghambat program upaya penanggulangan banjir.

"Kalau APBD belom diketok (disahkan), kami masih bisa pakai anggaran tahun lalu. Nilainya sama," ujar Ahok di Balai Kota.

Ahok mengatakan, hal tersebut tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan. Sebab, ada Pasal yang menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah diperbolehkan menggunakan struktur anggaran lama apabila anggaran baru belum disetujui. (Imanuel Nicolas Manafe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×