Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Presiden Joko Widodo berjanji kepada masyarakat Bali bahwa semua tanah di Pulau Dewata sudah bersertifikat pada 2019 mendatang. Janji tersebut ia sampaikan ketika menyerahkan 5.903 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat Bali, Jumat (4/8).
Jokowi mengatakan, sertifikasi tanah di Bali memang paling cepat. "2019 bisa selesai, kalau yang lain sampai 2025," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers, Media Sekretariat Presiden, Jumat.
Jokowi saat ini tengah menggenjot program sertifikasi tanah. Untuk tahun ini, dia menargetkan sertifikasi bisa tembus 5 juta sertifikat.
Kebijakan tersebut ditempuh karena bidang tanah di Indonesia yang bersertifikat sampai saat ini masih kecil. Data pemerintah, saat ini ada 126 juta bidang tanah yang perlu disertifikasi. Dari jumlah tersebut, yang sudah tersertifikasi hingga kini baru 46 juta bidang.
Jokowi mengatakan, program sertifikasi dikebut karena sertifikat penting bagi masyarakat. Selain bisa digunakan untuk memperkuat hak masyarakat atas tanah, keberadaan sertifikat juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan akses mereka ke modal perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News