kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi belum memastikan pelaksanaan ngunduh mantu


Senin, 08 Juni 2015 / 16:42 WIB
Jokowi belum memastikan pelaksanaan ngunduh mantu
ILUSTRASI. Memerah, Cek Harga Saham IMJS, PTPP, dan GOTO di Perdagangan Bursa Jumat (22/12). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo belum dapat memastikan waktu digelarnya acara ngunduh mantu setelah putranya, Gibran Rakabuming menikah dengan dengan Selvi Ananda. Menurut Jokowi, kemungkinan besar acara ngunduh mantu itu digelar setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Belum (ditetapkan waktunya), habis Lebaran," kata Jokowi, di Jakarta Utara, Senin (8/6).

Ia menjelaskan, keinginan menggelar acara ngunduh mantu di Jakarta dikarenakan acara pernikahan Gibran dan Selvi pada 11 Juni nanti merupakan acara dari pihak keluarga perempuan. Sesuai tradisi Jawa, acara ngunduh mantu digelar oleh keluarga laki-laki beberapa hari setelah hari pernikahan.

"Ada rencana nanti ngunduh mantu di Jakarta karena pernikahan 11 Juni sebetulnya yang punya hajatan pihak putri, pihak besan. Keluarga kami nebeng di situ," ujar Jokowi.

Presiden meminta doa restu pada seluruh masyarakat Indonesia agar pernikahan putranya berjalan lancar. Ia juga memastikan akan menolak seluruh hadiah yang diberikan tamu undangan di hari pernikahan putranya.

Roda pemerintahan akan dikendalikan dari Solo selama acara pernikahan tersebut. Ada ribuan tamu undangan yang akan menghadiri pernikahan Gibran dan Selvi. Undangan diberikan untuk warga Solo, relawan Jokowi-JK, pejabat negara, dan politisi.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sebelumnya menyatakan bahwa para undangan tidak datang bersamaan, tetapi akan dibagi kedatangannya.

"4.000 (undangan) itu nanti dibagi, undangan relawan dan warga Solo datang pada malam midodareni dan resepsi, lalu tamu yang sudah datang tidak bisa datang lagi ke resepsi," kata Rudy.

Acara dimulai tanggal 9 Juni dengan agenda lamaran. Kemudian pada tanggal 10 Juni malam akan digelar acara midodareni di kediaman Presiden Jokowi di daerah Sumber. Kemudian, untuk resepsi pada tanggal 11 Juni digelar di Gedung Graha Sabha Buana. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×