CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

JK: Tadinya BBM subsidi mau naik awal November


Rabu, 12 November 2014 / 20:59 WIB
JK: Tadinya BBM subsidi mau naik awal November
ILUSTRASI. Foto udara aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Kamis (9/12/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Hingga kini, pemerintah belum memberi keputusan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), tadinya memang harga BBM akan naik di awal bulan November 2014.

Namun, menurut JK, hal itu urung dilakukan karena pada saat itu harga minyak dunia sedang mengalami kenaikan. "Kita tunda sedikit, tapi sebentar lagi akan naik," ujarnya, Rabu (12/11).

Menurutnya kenaikan harga BBM bersubsidi mutlak dilakukan, salah satunya untuk memberikan ruang bagi anggaran negara. Sebab, belanja subsidi untuk BBM subsidi hanya bersifat konsumtif, sementara pemerintah membutuhkan anggaran untuk meningkatkan belanja modalnya untuk pembangunan infrastruktur.

Dengan menambah belanja modal, maka pertumbuhan ekonomi di masa mendatang akan lebih baik. Hal itu menurut JK akan  memberi nilai tambah pada aktifitas ekonomi sehingga Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×