CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

JK sambut rencana GE perbesar investasi


Jumat, 27 Maret 2015 / 15:39 WIB
JK sambut rencana GE perbesar investasi
ILUSTRASI. Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (14/10) di Pegadaian Fluktuatif. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengambut baik janji General Electric (GE) Global untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Menurutnya, hal itu akan menguntungkan Indonesia yang mememang membutuhkan investasi yang besar di bidang kelistrikan.

Apalagi, pemerintah memang memiliki rencana untuk membangun kapasitas kelistrikan hingga 35.000 Mega Watt (MW) dalam lima tahun. "Kita sambut baik, selama prosesnya ikuti tender," ujar JK, Jumat (27/3) di Istana Wapres, Jakarta.

Menurut JK, GE merupakan salah satu perusahaan multinasional yang sudah cukup lama berinvestasi di Indonesia. Ia berharap, perannya di Indonesia bisa meningkat terus.

Sebelumnya GE Indonesia memang berniat membangun pabrik komponen pembangkit listrik seperti turbin, generator dan akselerator. Selama ini komponen-komponennya harus diimpor dari Amerika Serikat.

Pabrik komponen yang akan mereka bangun ini nantinya bisa mensuplai rencana pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 300 MW-400 MW. "Kalau mereka mau partisipasi, silahkan hubungi saja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini JK menerima kunjungan CEO General ELectric (GE) Global Growth John G. Rice, di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. John tiba didampingi oleh CEO GE Indonesia Handry Stariago sekitar pukul 09.00 WIB.

Pertemuan tersebut tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 09.45 mereka sudah keluar ruangan. Namun tidak ada penjelasan dari keduanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×