Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, mengaku belum membicarakan kabinet bersama calon presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi). Namun, menurutnya, dia dan Jokowi sama-sama setuju kabinet diisi oleh para profesional.
"Dengan catatan, tidak berarti orang partai tidak profesional loh," kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/7).
Ia pun mengaku tidak mempermasalahkan, jika posisi menteri harus diisi seorang pengusaha. Kata JK, pengusaha itu juga merupakan seorang profesional yang sanggup menyelesaikan masalah bangsa.
"Saya juga pengusaha, apa yang salah. Saya tahu masalah, saya jalankan," ujarnya.
Meski latar belakangnya pengusaha ataupun seorang politisi, imbuh JK, menteri tersebut harus profesional dan ahli dalam bidangnya. Rekam jejaknya pun mesti bersih.
"Saya tidak mempersoalkan background (latar belakang--red), asalkan ahli dan bersih," jelasnya.
Namun, ia belum bisa memastikan, apakah jumlah menteri berlatar belakang profesional yang tak tergabung dengan partai politik, akan lebih banyak dari profesional dari partai.
Yang terang, kata dia, sejumlah posisi harus diisi profesional nonpartai. Sebut saja, Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Menko Perekonomian. (Nurmulia Rekso Purnomo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News