CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.891   -76,00   -0,48%
  • IDX 7.245   -63,56   -0,87%
  • KOMPAS100 1.108   -9,65   -0,86%
  • LQ45 880   -6,33   -0,71%
  • ISSI 220   -1,67   -0,76%
  • IDX30 451   -3,42   -0,75%
  • IDXHIDIV20 542   -4,51   -0,82%
  • IDX80 127   -1,12   -0,87%
  • IDXV30 136   -1,39   -1,01%
  • IDXQ30 150   -1,34   -0,88%

JK: Inflasi sudah rendah, BI rate masih ketinggian


Senin, 03 Agustus 2015 / 19:33 WIB
JK: Inflasi sudah rendah, BI rate masih ketinggian


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengklaim bahwa rendahnya inflasi di bulan Juli 2015 berkat kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah. Akibatnya, tidak hanya inflasi umum saja yang turun dibanding tahun lalu, inflasi inti juga rendah.

Badan Pusat statistik (BPS) hari ini mengumumkan, inflasi bulan Juli sebesar 0,92%, sementara inflasi inti hanya 4,86% padahal tahun lalu dalam periode yang sama lebih dari 5%. JK menilai dengan inflasi yang rendah itu tidak diimbangi dengan suku bunga acuan alias BI rate yang masih tinggi.

Padahal saat ini masyarakat perlu didorong untuk melakukan investasi. "BI rate jangan ketinggian, supaya orang lebih memilih investasi daripada menabung," kata JK, Senin (3/8) di kantornya, Jakarta.

Menurutnya potensi perlambatan ekonomi lebih besar jika BI rate tinggi. Namun JK juga menilai, inflasi yang relatif rendah saat ini bukan menunjukkan perlambatan ekonomi. Inflasi yang rendah justru karena suplai yang cukup sehingga harga kebutuhan pokok stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×