kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.614   -32,21   -0,48%
  • KOMPAS100 983   -7,19   -0,73%
  • LQ45 770   -6,58   -0,85%
  • ISSI 203   -0,21   -0,10%
  • IDX30 399   -2,27   -0,57%
  • IDXHIDIV20 481   -2,24   -0,46%
  • IDX80 112   -0,69   -0,62%
  • IDXV30 117   0,23   0,20%
  • IDXQ30 132   -1,00   -0,76%

Pertanian dan migas dongkrak inflasi grosir


Senin, 03 Agustus 2015 / 15:42 WIB
Pertanian dan migas dongkrak inflasi grosir


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) non minyak dan gas (migas) atau inflasi grosir pada Juli 2015 sebesar 140,01, atau naik 0,85% dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertanian dan ekspor non migas.

IHPB sektor pertanian Juni 2015 tercatat 233,63, kemudian naik 2,94% menjadi 240,51 pada Juli 2015. Sektor ekspor non migas sendiri naik 2,26% (secara bulanan) menjadi 137,89 pada Juli 2015.

Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi grosir yang terjadi pada sektor pertanian 2,94% harus dikendalikan. "Karena barang-barang pertanian nanti akan berpindah menjadi barang makanan," ujarnya, Senin (8/3).

Sementara itu, untuk ekspor non migas yang mengalami kenaikan 2,26% dikarenakan penguatan dollar Amerika Serikat (AS) sehingga ekspor Indonesia lebih kompetitif. Kenaikan ekspor non migas ini perlu dimanfaatkan oleh industri manufaktur,

Untuk sektor lainnya seperti pertambangan dan penggalian indeksnya malah turun 0,51% ke posisi 118,82. Penurunan ini dikarenakan pembangunan smelter barang tambang dan galian yang masih rendah realisasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×