kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

JK akan wajibkan menteri pakai sepatu Cibaduyut


Kamis, 29 Mei 2014 / 14:20 WIB
JK akan wajibkan menteri pakai sepatu Cibaduyut
ILUSTRASI. Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2022). IHSG Rabu (4/1) Diramal Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Saham. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

BANDUNG. Calon wakil presiden Jusuf Kalla mewajibkan semua menteri untuk mengenakan sepatu buatan Cibaduyut jika Joko Widodo dan dia memenangi Pemilihan Presiden pada 9 Juli mendatang.

Menurut pria yang akrab disapa JK ini, kebijakan tersebut pernah diterapkannya dulu sewaktu masih menjabat sebagai Wakil Presiden SBY. "Ya, sama (mewajibkan). Kan enak, apa masalahnya, enak sekali, ringan," ujar JK saat mengunjungi sentra sepatu kulit Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (29/5/2014). 

Lebih lanjut JK menambahkan, kebijakan tersebut diterapkan agar kecintaan dan konsumsi produk-produk dalam negeri bisa dimulai dari pemimpin. "Kita mulai dari atas. Karena itu, dulu menteri-menteri harus pakai (sepatu lokal). Kalau tidak pakai sepatu dalam negeri keluar dulu," ujarnya. 

JK mengakui, sebelum menjadi langganan toko sepatu JK Collection Cibaduyut, dia kerap kali membeli sepatu luar negeri dengan harga cukup mahal. 

"Kita ingin menggerakkan untuk orang mencintai produksi dalam negeri, konsekuen. Maka dari itu saya selalu menggunakan sepatu Cibaduyut," tuturnya.

"Dulu banyak sepatu saya model-model luar negeri, setelah pakai ini (JK Collection) enggak lagi," sambungnya. 

JK membantah jika toko sepatu tersebut adalah miliknya. Menurut JK, sang pemilik toko sepatu pernah meminta untuk menggunakan namanya saat dikunjungi oleh dia beberapa tahun lalu.

"Hanya pakai nama saja, tidak ada royaltinya. Saya langganan di sini. Semua sepatu saya JK Collection. Kalau belanja Rp 1 juta juga sudah cukup," akunya. (Putra Prima Perdana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×