Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Desakan Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU) terhadap Pemprov DKI untuk mengadakan tender terkait penyelenggaraan Jakarta Fair alias PRJ membuat PT Jakarta International Expo (JIExpo) berang. Presiden Komisaris JIExpo Siti Hartati Murdaya mengancam akan menarik saham milik Pemprov DKI di Jakarta Fair. "Saham yang pernah dihibahkan JIE ke Pemprov akan kami ambil kalau tetap mau tender," ujar Murdaya ujar dalam konferensi persnya dengan wartawan di Jakarta Fair Kemayoran (JFK), Jumat (19/6).
Murdaya bilang, saham sebesar 13,125% yang dimiliki Pemprov DKI di JIExpo adalah hibah dengan perjanjian, JIExpo mendapatkan hak untuk melaksanakan JFK. Sampai saat ini, JIExpo tidak mau terpengaruh dengan wacana tender yang akan digelar oleh Pemprov DKI. Meski begitu, mereka siap menempuh jalur hukum bila isu monopoli terus menguap.
Terkait dividen yang tak pernah masuk ke kantong Pemprov DKI, Murdaya berargumen bahwa hal tersebut sudah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam RUPS diputuskan, dividen tidak akan dilaksanakan lantaran keuntungan ajang JFK dialokasikan untuk berinvestasi kembali di Jakarta Fair.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Muhayat menanggapi enteng pernyataan Murdaya."Tender akan tetap kami lakukan. Itu sudah keputusan dari KPPU kalau pelaksanaan Jakarta Fair Kemayoran harus dilelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
