kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Jika Jokowi-JK menang, presiden-wapres satu kantor


Rabu, 11 Juni 2014 / 12:37 WIB
Jika Jokowi-JK menang, presiden-wapres satu kantor
ILUSTRASI. Subsidi Perumahan: Pembangunan proyek properti di Bogor, Senin (19/12/2022).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kantor presiden dan wakil presiden akan dijadikan satu jika Joko 'Jokowi' Widodo dan Mohammad Jusuf Kalla memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 mendatang.

"Cita-cita kami memang memperkuat lembaga kepresidenan. Tidak ada kantor wapres, yang ada presiden dan wapres jadi satu," ujar Andi Widjajanto Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK saat dihubungi, Rabu (11/6).

Dalam satu kantor tersebut, lanjut Andi, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan melaksanakan koordinasi secara bersama-sama. Jadi, tak ada pembagian tugas pembangunan, seperti JK hanya mengurus ekonomi, sementara Jokowi hanya mengurus yang lain.

"Tidak ada juga Jokowi urus Indonesia barat, JK urus Indonesia timur. Presiden dan wakil presiden adalah satu kesatuan," lanjut Andi.

Andi yakin, dengan sistem kerja demikian, Jokowi dan JK mampu bekerja lebih cepat. Otomatis, pembangunan juga semakin cepat dan kesejahteraan masyarakat semakin cepat terwujud. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×