kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jerry sebut program belt and road initiative dapat perkuat konektivitas perdagangan


Senin, 07 Desember 2020 / 16:49 WIB
Jerry sebut program belt and road initiative dapat perkuat konektivitas perdagangan
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Presiden Joko Widodo juga hadir dalam Fifth Belt and Road Summit kali ini. Kepala negara  didaulat untuk memberikan sambutan. Presiden memberikan garis bawah pada tantangan-tantangan terkini antara lain pandemi Covid-19 dan tantangan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan. Oleh karena itu, menurutnya semua pihak dan semua negara harus bersinergi.

Belt and Road sendiri bisa disinergikan dengan program lain, misalnya Master Plan on ASEAN Connectivity (MPAC) 2025. Selain memperkuat sinergi, Presiden juga menekankan pada aspek sustainability. Oleh karena itu ada beberapa isu yang harus diselesaikan menurut Joko Widodo yaitu isu pembiayaan, lingkungan dan kualitas. Dalam proses itu, kepala negara ingin semua pihak harus dilibatkan dan prinsip kesetaraan.

Baca Juga: Tahun 2023, pemerintah targetkan swasembada gula konsumsi

Konektifitas, partisipasi dan kesetaraan yang disampaikan memang menjadi isu sentral dalam hubungan antar negara baik dalam aspek politik, sosial, ekonomi dan perdagangan. Indonesia melalui presiden selalu mengangkat isu-isu tersebut berkaitan dengan perubahan konteks kekuatan ekonomi dan politik dunia dan efek pandemi yang mengarahkan pada deglobalisasi.

Visi dan semangat yang diusung Presiden itu, menurut Jerry diterjemahkan dalam semua program kerja Kemendag. Dalam program BRI, menurut Wamendag sinergi harus dilakukan baik secara internal maupun dengan stakeholder di negara lain. Sama dengan Jokowi, Jerry melihat tahun 2021 dan setelahnya akan menjadi tahun-tahun peluang bagi pelaku ekonomi dan perdagangan Indonesia.

Selanjutnya: Wapres ingatkan pelaku pasar modal syariah mitigasi risiko perdagangan online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×