kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.093   -3,62   -0,05%
  • KOMPAS100 1.059   -2,98   -0,28%
  • LQ45 833   -2,60   -0,31%
  • ISSI 215   0,33   0,15%
  • IDX30 425   -1,29   -0,30%
  • IDXHIDIV20 513   -0,16   -0,03%
  • IDX80 121   -0,40   -0,33%
  • IDXV30 124   -0,90   -0,72%
  • IDXQ30 142   -0,21   -0,15%

Jepang Siap Beri Utang ke Indonesia Sebesar Rp 4,8 Triliun ke Indonesia


Rabu, 27 Juli 2022 / 20:08 WIB
Jepang Siap Beri Utang ke Indonesia Sebesar Rp 4,8 Triliun ke Indonesia
Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Kishida Fumio di Kantor Perdana Menteri Jepang, Rabu pagi, 27 Juli 2022. Jepang Siap Beri Utang ke Indonesia Sebesar Rp 4,8 Triliun ke Indonesia.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah kerjasama di bidang infrastruktur.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu yang disampaikan PM Kishida kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang siap memberikan pinjaman/utang kepada Indonesia untuk proyek mitigasi bencana dan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Adapun pinjaman yang akan diberikan rencananya sekitar 43,6 miliar Yen.

Dengan estimasi 1 Yen sama dengan Rp 109,58 maka diperkirakan pinjaman yang disiapkan sekitar Rp 4,8 triliun.

Baca Juga: Bertemu CEO Jepang, Jokowi: Indonesia Salah Satu Tempat Investasi Terbaik

“Saya telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Jepang sedang dalam memproses pinjaman Yen sebesar kurang lebih 43,6 Miliar Yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan juga untuk perampungan PLTA Peusangan (Aceh),” ujar PM Kishida dalam keterangan pers usai pertemuan, Rabu (27/7).

Selain itu, dalam rangka mengukuhkan perdamaian dan keamanan di kawasan laut yang mengelilingi Indonesia, PM Kishida telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang akan mendukung lebih lanjut peningkatan kemampuan keamanan maritim.

Termasuk penelitian yang sedang dilaksanakan untuk kerja sama hibah kapal patroli.  Selain itu Jokowi dan dirinya menyambut baik memorandum kerja sama dalam bidang lingkungan yang akan segera ditandatangani.

“Kami juga menyambut baik memorandum kerja sama dalam bidang security maritim telah ditandatangani,” kata PM Kishida.

Baca Juga: Jokowi-PM Jepang Kishida Sepakat Perkuat Perdagangan dan Investasi

Sebagai informasi, proyek PLTA Peusangan Aceh dikerjakan oleh Hyundai E&C & PT  PP (Persero) Tbk Joint Venture untuk Lot I Main Civil Works.

Adapun, untuk Lot II Metal Works oleh Wijaya Karya & Amarta Karya Joint Operation, Lot III Electromechanical Works ditangani oleh Andritz Hydro GmBH dan lot IV 150 kV T/L & S/S dikerjakan PT BBSI & PT KBI Joint Venture.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×