kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Jenazah wanita muda Indonesia ini ubah teori migrasi manusia purba di Asia


Rabu, 06 Oktober 2021 / 14:12 WIB
Jenazah wanita muda Indonesia ini ubah teori migrasi manusia purba di Asia
ILUSTRASI. Jenazah wanita muda Indonesia ini ubah teori migrasi manusia purba di Asia.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Jenazah perempuan muda tersebut saat ini disimpan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Sampai saat ini, para ilmuwan mengira orang-orang Asia Utara seperti Denisovans baru tiba di Asia Tenggara sekitar 3.500 tahun yang lalu.

DNA Besse mengubah teori tentang pola migrasi manusia purba tersebut dan mungkin juga menawarkan wawasan tentang asal usul orang Papua dan penduduk asli Australia yang memiliki DNA Denisovan.

“Teori tentang migrasi akan berubah, teori tentang ras juga akan berubah,” kata Iwan Sumantri, dosen Universitas Hasanuddin, yang juga terlibat dalam proyek tersebut.

Jenazah Besse memberikan tanda pertama Denisovans di antara orang Austronesia, yang merupakan kelompok etnis tertua di Indonesia.
“Sekarang coba bayangkan, bagaimana mereka menyebarkan dan mendistribusikan gen mereka untuk mencapai Indonesia,” ujar dia.

Selanjutnya: Ini buktinya, manusia purba Neanderthal lebih cerdas dari perkiraan sebelumnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×