Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan penghentian sementara jemaah umrah dikeluarkan oleh Arab Saudi demi mengantisipasi penyebaran dan masuknya virus corona. Namun, pascapelarangan yang dikeluarkan pada Kamis (27/2) pagi itu, setidaknya terdapat 3.002 jemaah umrah asal Indonesia yang tetap bisa menunaikan ibadahnya di Tanah Suci.
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan jemaah umrah Indonesia dibawa menggunakan delapan penerbangan yang mendarat pada Kamis (27/2). Empat penerbangan mendarat di Jeddah dan empat lainnya mendarat di Madinah.
Baca Juga: Gubernur BI: Pasar keuangan sedang radang gara-gara virus corona
"Setelah dikeluarkan kebijakan penghentian sementara (umrah oleh Arab Saudi, - red), tanggal 27 Februari 2020 ada delapan penerbangan yang mendarat," ujar Endang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (28/2).
Endang mengatakan para jemaah umrah Indonesia tak mendapat penolakan dan dapat menunaikan ibadah umrahnya. "Lancar, aman dan tidak ada penolakan. Proses sebagaimana biasa normal," kata dia.
Dikutip dari kemenag.go.id, daftar 8 penerbangan jemaah umrah Indonesia yang sudah mendarat di Arab Saudi antara lain :
A. Bandara Jeddah:
1. Saudia Airlines SV 823, mendarat pukul 07.25 WAS (Waktu Arab Saudi) dengan 375 jemaah umrah;
2. Lion Air JT 100, mendarat pukul 14.22 WAS dengan 433 jemaah;
3. Garuda Indonesia GA 980, mendarat pukul 16.45 WAS dengan 171 jemaah;
4. Saudia Airlines SV 817, mendarat pukul 16.45 WAS dengan 297 jemaah.
Total jemaah Indonesia yang mendarat di Jeddah : 1.276
Baca Juga: Lion Air menghentikan sementara layanan penerbangan ke Arab Saudi